Senin, 13 Juli 2009

Kopertis IX Sulit Tertibkan Pendidikan Jarak Jauh

Kopertis IX Sulit Tertibkan Pendidikan Jarak Jauh

Senin, 22 Juni 2009 22:27
www.antara-sulawesiselatan.com

Makassar (ANTARA News) - Kopertis Wilayah IX Sulawesi masih kesulitan menertibkan perguruan tinggi swasta (PTS) yang membuka sistem penddidikan jarak jauh.

"Meskipun sudah ada larangan pemerintah, ternyata masih banyak kampus yang membuka 'kelas jauh'," kata Sespel Kopertis IX Sulawesi, H. Ibrahim Saman, di Makassar, Senin.

Akibatnya, lanjut dia, banyak ijazah yang dikeluarkan perguruan tinggi swasta yang tidak diakui keabsahannya oleh pemerintah maupun instansi lainnya.

"Banyak kampus yang tidak sehat dan itu berdampak kepada jalannya organisasi di kampus tersebut," ungkapnya.

Dia mengatakan, kampus yang sehat memiliki rencana dan strategi (Renstra) selama lima tahun yang dijadikan rujukan dalam mengelola berbagai aktivitasnya.

"Kenyataannya, Renstra dibuat hanya untuk memenuhi persyaratan, jika sewaktu-waktu laporan dibutuhkan, tetapi tidak dijadikan rujukan dalam mengelola perguruan tinggi tersebut," ujarnya.

Renstra yang dibuat oleh perguruan tinggi, sebaiknya mengacu issu Renstra Depdiknas yang meliputi perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta tata pamong, tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.

Secara khusus, dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI secara berulang melakukan upaya pelarangan dan penertiban terhadap penyelenggaraan program kelas jarak jauh yang tidak mengindahkan asas kepatutan izin penyelenggaraannya.

Bahkan, Dirjen Dikti telah memberlakukan sanksi, baik bagi penyelenggara dengan tindakan pencabutan izin penyelenggaraan pendidikan tinggi, maupun pada peserta didik melalui kebijakan untuk tidak mengakui ijazah (illegal license).

Selain itu, hasil proses pendidikan tinggi kelas jarak jauh tidak dapat diizinkan dalam mengikuti proses penyesuaian dalam aspek karier di lingkungan kerja Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan Surat edaran Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 595/D5.1/T/2007.

Ditemui seusai membuka Workshop Penyusunan Renstra PTS Kopertis IX Sulawesi, di Bapelkes Makassar, Ketua Panitia Workshop Andi Muhammad Amir berharap workshop yang diikuti 50 orang pimpinan PTS atau mereka yang dipersiapkan menyusun Renstra PTS se-Sulawesi dapat memberikan pemahaman mewujudkan kesehatan organisasi dan daya saing PTS melalui instrumen perencanaan yang sistemik dan akurat

"Kita juga mendorong PTS untuk melaksanakan otonomi dengan manajemen pengelolaan yang mengacu kepada renstra dan selalu melakukan evaluasi diri dalam rangka menyesuaikan diri dengan perkembangan Iptek dan kebutuhan masyarakat yang selalu berubah," katanya.

Maraknya penyelenggaraan pendidikan jarak jauh saat ini telah menjadi perhatian serius para penggiat pendidikan, pemerintah, masyarakat, dan lembaga perlindungan konsumen di Indonesia.

(T.PK-HK/F003)

Pimpinan Perguruan Tinggi Minimal Doktor


Ir H Azis Rahman MM, yang mengelola Yayasan Bina Taruna Gorontalo, menyambut baik UU BHP. Hanya saja dia meminta agar dilakukan sosialisasi yang lebih mendetail terhadap undang-undang tersebut, termasuk kriteria calon pimpinan perguruan tinggi yang minimal doktor. Menurut Azis, jika itu diberlakukan, dirinya yakin ada 50 persen PTS yang tidak bisa memenuhinya. (ist)

STIEM Bongaya dan STIE 66 Jalin Kerja Sama

STIEM BONGAYA. Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, pada 1 Juli 2009 di Makassar, sepakat menjalin kerjasama penyelenggaraan program pascasarjana (S2) Magister Manajemen dengan system hybrid.
-----------


STIEM Bongaya dan STIE 66 Jalin Kerja Sama

Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, pada 1 Juli 2009 di Makassar, sepakat menjalin kerjasama penyelenggaraan program pascasarjana (S2) Magister Manajemen dengan system hybrid.

Dalam kerja sama tersebut, STIEM Bongaya menyiapkan tenaga pengajar, pembimbing tesis, sementara STIE 66 Kendari dapat memberikan bantuan tenaga pengajar sesuai kompetensi keilmuan yang dimiliki.

“Proses belajar mengajar semester satu sampai semester tiga dilaksanakan di Kampus STIE 66 Kendari, sedangkan seminar proposal, seminar hasil, dan ujian tutup dilaksanakan di Kampus PPs MM STIEM Bongaya Makassar,” jelas Sekretaris PPs STIEM Bongaya Prof Dr Syamsul Ridjal MSi, kepada Humas Kopertis IX Sulawesi, Asnawin, di Makassar, Kamis, 9 Juli 2009.

Naskah kerja sama ditandatangani Direktur PPs STIEM Bongaya Prof Dr Hj Rabihatun Idris MS, Ketua STIE 66 Kendari Sudarmanto SE, serta Koordinator Kopertis X Sulawesi Prof Dr HM Basri Wello MA.

Dia mengatakan, program perkuliahan tersebut bukanlah “kelas jauh”, melainkan program hybrid. Sebab tetap ada perkuliahan di Makassar, sementara STIE 66 Kendari memfasilitasi proses pelaksanaan belajar mengajar di Kendari.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, kritik, dan saran-saran Anda di blog Majalah "Cerdas"]

Manfaat Grup Milis Humas Kopertis IX Sulawesi

Manfaat Grp Milis Humas Kopertis IX Sulawesi

Sebagai Humas Kopertis Wilayah IX Sulawesi, kami diberi tugas mendaftarkan sebanyak mungkin alamat email dosen, humas dan email resmi PTS di wilayah Kopertis IX, ke dalam sebuah grup milis.

Sehubungan dengan itu, kami telah membuat grup milis yang diberi nama "Humas Kopertis IX Sulawesi". Sampai sekarang sudah kami daftarkan sekitar 400 alamat email. Email itu sebagian kami peroleh dari buku direktori PTS dan sebagian lainnya dari email yang masuk di website www.kopertis9.or.id.

Selanjutnya kami mengajak Bapak / Ibu sekalian untuk memanfaatkan grup milis ini sebagai ajang diskusi dan pertukaran informasi antar-perguruan tinggi swasta di lingkup Kopertis IX Sulawesi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi penting dari Dikti Depdiknas dan Kopertis IX Sulawesi.

Ada beberapa manfaat dengan menjadi anggota grup milis, antara lain:
1. Setiap anggota dapat mengeposkan / mengirim artikel, informasi, berita, dll.
2. Setiap anggota dapat memberi komentar.
3. Setiap ada berita, informasi, artikel, dan komentar yang masuk di milis, secara otomatis akan terkirim ke email seluruh anggota grup.
4. Artikel, berita, informasi, dan komentar yang kami nilai layak berita dan bermanfaat, akan kami muat kembali di website resmi Kopertis IX Sulawesi (www.kopertis9.or.id) dan blog "Tabloid Cerdas" (http://tabloidcerdas.blogspot.com/).

Demikian kami sampaikan. Terima kasih.
Ttd : Asnawin (Humas Kopertis IX Sulawesi)