Lulusan Stisipol Panca Bhakti Duduki Jabatan Strategis
Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Panca Bhakti, Palu, Sulawesi Tengah, telah menelurkan 1.472 alumni. Para alumni tersebut telah mengabdikan ilmu mereka di berbagai instansi pemerintah dan swasta, termasuk di lembaga legislatif dan kepolisian.
Sebagian dari mereka telah menduduki jabatan yang cukup strategis di bidang pemerintahan dan bidang-bidang lainnya.
“Wisuda kali ini yang jumlahnya 114 orang, juga diharapkan akan semakin memantapkan kiprah Stisipol di tengah-tengah pengabdiannya kepada masyarakat,” kata Ketua Stisipol Panca Bhakti Palu, Dra Marlela DS MSi.
Hal tersebut diungkapkan pada acara wisuda sarjana Stisipol Panca Bhakti, di Hotel Swiss-Belhotel, Palu, Selasa, 7 April 2009.
Acara dihadiri Gubernur Sulteng diwakili Asisten II Sekprov M Nadjib Godal, Sespel Kopertis IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM, Ketua DPRD Provinsi Sulteng Drs Murad U Nasir MSi, Bupati Sigi Drs M Hidayat MSi, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Panca Bhakti Drs H Tampari Masuara, serta sejumlah undangan.
Banyaknya alumni dan banyaknya posisi strategis yang diduduki para alumni Stisipol Panca Bhakti, Palu, kata Marlela, menunjukkan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya sangat mendapat kepercayaan dari pemerintah setempat di Provinsi Sulawesi Tengah, bahkan dari pemerintah provinsi lain seperti Provinsi Sulawesi Barat.
Meskipun demikian, lanjut-nya, pihak pengelola Stisipol Panca Bhakti tidak ingin terlena, karena tantangan ke depan adalah sebuah tuntutan yang tidak akan pernah berakhir dan tak mudah dihadapi.
“Ada begitu banyak pengaruh perubahan kondisi-kondisi internal dan eksternal yang begitu cepat terjadi,” kata Marlela.
Untuk itu, para pengelola akan tetap berkomitmen menjadikan Stisipol Panca Bhakti Palu mampu melakukan adaptasi dengan perubahan-perubahan itu untuk menjawab kebutuhan penyiapan SDM berkualitas melalui penguasaan Iptek kepada mahasiswa yang menuntut ilmu di lembaga tersebut.
Komitmen tersebut antara lain diwujudkan dengan upaya peningkatan sarana dan prasarana belajar, penataaan kurikulum yang sesuai tuntutan pengguna, peningkatan kualitas staf pengajar, perbaikan layanan akademik, kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler bagi mahasiswa untuk lebih meningkatkan penalaran akademik, serta penyiapan quality assurance academic.
“Kami juga ingin menyam-paikan bahwa beberapa waktu lalu, Stisipol Panca Bhakti Palu telah selesai dikunjungi oleh tim dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dalam rangka pemeriksaan kelayakan pemberian akreditasi untuk prodi Ilmu Administrasi Negara, sebagai pengakuan kelayakan bagi sebuah lembaga perguruan tinggi. Prodi Ilmu Ko-munikasi kami sudah terakreditasi untuk kedua kalinya pada tahun 2008,” tutur Marlela. (win)
Tabloid CERDAS, Makassar
No. 31, Vol IV, April 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar