Tugas yang diamanahkan kepada Muliati Abbas SE MSi, selaku salah seorang staf keuangan pembantu bendahara Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Penempatan pada bidang tugas itu menjadikan wanita kelahiran 1965 ini, setiap hari menghitung uang yang akan dikeluarkan, guna membiayai program-program kegiatan Kopertis, termasuk di antaranya, kalau ada pelatihan atau workshop dan sejenisnya.
---------------
Muliati Abbas: Menghitung Uang
Tugas yang diamanahkan kepada Muliati Abbas SE MSi, selaku salah seorang staf keuangan pembantu bendahara Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Penempatan pada bidang tugas itu menjadikan wanita kelahiran 1965 ini, setiap hari menghitung uang yang akan dikeluarkan, guna membiayai program-program kegiatan Kopertis, termasuk di antaranya, kalau ada pelatihan atau workshop dan sejenisnya.
Penempatan pada posisi itu menurut magister keuangan PPs Unhas 2006 ini, menjadikan dirinya larut dalam tugas di belakang meja. Dia harus sabar, tekun dan teliti menghitung pengeluaran uang setiap kali ada program kerja yang membutuhkan alokasi dana.
Ketika masa-masa sibuk katanya, seringkali baru beranjak dari kursi, kalau istrahat tiba untuk salat dan makan siang. Walau demikian dia mengaku cukup menyukai tugasnya itu.
Perjalanan karier bagi sarjana ekonomi UMI Makassar 1994 ini, dimulai pada bagian umum dan sempat menjadi staf di ruang kerja pada empat Kordinator Kopertis IX yakni, Rahman Rahim, AR Hafidz, Rauf Patong, dan Aminuddin Salle.
Semua kordinator itu katanya memiliki gaya kepemimpinan berbeda-beda. ‘’Saya arus melakukan penyesuaian diri agar proses kerja berlangsung apa adanya,‘’ ungkap Muliati. (nita-yahya)
@copyright Majalah Cerdas - Kopertis Wilayah IX Sulawesi
@copyright Majalah Cerdas - Kopertis Wilayah IX Sulawesi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar