Sabtu, 13 September 2014

STIKES Bina Mandiri Gorontalo Langsung Buka Tiga Program Studi



“Alhamdulillah, STIKES Bina Mandiri Gorontalo telah lahir dan hadir untuk melayani masyarakat Gorontalo dan sekitarnya. Insya Allah ke depan, perguruan tinggi ini akan memberikan konstribusi nyata dalam bidang kesehatan, terutama dalam menyiapkan SDM yang cerdas, sehat, dan profesional, serta berwawasan global.”

-- Dr Ir H Azis Rachman MM --
(Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, dan pendiri STIKES Bina Mandiri Gorontalo)



-----------------



STIKES Bina Mandiri Gorontalo Langsung Buka Tiga Program Studi


Setelah mengantongi izin operasional dari Depdiknas (SK Mendiknas RI No: 86/E/O/2014, 7 Mei 2014), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Mandiri Gorontalo, langsung tancap gas dengan melakukan promosi melalui berbagai media massa, termasuk di media sosial.

Pada tahun pertama ini (2014/2015), STIKES Bina Mandiri langsung membuka tiga program studi, yakni Program Studi S-1 Gizi, Program Studi S-1 Farmasi dan Program Studi D-III Analis Kesehatan.

“Kami terpanggil dan terdorong untuk terus berperan aktif dalam menyiapkan SDM berkualitas, khususnya yang terampil di bidang kesehatan,” tutur Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo sekaligus pendiri STIKES Bina Mandiri Gorontalo, Dr Ir H Azis Rachman MM, kepada “Majalah Almamater”, belum lama ini.

Proses pendirian STIKES Bina Mandiri, katanya, sudah dimulai sejak 2007 dengan berbagai persiapan yang sangat matang.

Seluruh sarana dan prasarana serta infrastruktur penunjang laboratorium dilengkapi, sehingga saat proses visitasi lapangan yang dilakukan oleh tujuh orang tim reviewer, Ditjen Dikti Depdikbud dan Kopertis Wilayah IX Sulawesi telah menyatakan sangat memenuhi syarat pendirian dari aspek hukum, aspek kelembagaan, dan aspek keuangan.

“Alhamdulillah, STIKES Bina Mandiri Gorontalo telah lahir dan hadir untuk melayani masyarakat Gorontalo dan sekitarnya. Insya Allah ke depan, perguruan tinggi ini akan memberikan konstribusi nyata dalam bidang kesehatan, terutama dalam menyiapkan SDM yang cerdas, sehat, dan profesional, serta berwawasan global,” kata Azis.

Untuk mendidik dan mengha-silkan lulusan berkualitas dan siap kerja, STIKES Bina Mandiri menyiapkan tenaga dosen dan tenaga laboran profesional yang berkualifikasi profesor, doktor, atau magister di bidang kesehatan.

Dalam proses perkuliahan, kata Azis, para mahasiswa STIKES Bina Mandiri akan diberi peluang melakukan praktek di berbagai institusi pemerintah dan swasta, khususnya dalam bidang industri kefarmasian, industri makanan, dan industri peralatan klinik, serta di berbagai rumah sakit terbesar dan terlengkap di tingkat nasional dan tingkat internasional.


----------------------

Setelah mengantongi izin operasional dari Depdiknas (SK Mendiknas RI No: 86/E/O/2014, 7 Mei 2014), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Mandiri Gorontalo, langsung tancap gas dengan melakukan promosi melalui berbagai media massa, termasuk di media sosial. Pada tahun pertama ini (2014/2015), STIKES Bina Mandiri langsung membuka tiga program studi, yakni Program Studi S-1 Gizi, Program Studi S-1 Farmasi dan Program Studi D-III Analis Kesehatan.

------------------




Gelar dan Bidang Keahlian

Menyinggung gelar dan bidang keahlian yang ditawarkan, Azis mengatakan, para alumni kelak akan menyandang gelar sesuai bidang masing-masing, yaitu Sarjana Gizi (S.Gz) bagi lulusan ahli gizi, Sarjana Farmasi (S.Farm) bagi lulusan ahli farmasi, serta Ahli Madya Analis Kesehatan (A.MAK) bagi lulusan ahli analis kesehatan.

Pada program studi S-1 Gizi, STIKES Bina Mandiri membuka empat bidang keahlian, yaitu Ahli Gizi Masyarakat, Ahli Gizi Klinik, Ahli Gizi Pangan, dan Ahli Gizi Institusi.

Selanjutnya, pada prodi S-1 Farmasi, perguruan tinggi ini juga membuka empat bidang keahlian, yaitu Ahli Kimia Farmasi, Ahli Farmakognosi dan Fitokimia, Ahli Farmasi Klinis, dan Ahli Farmasi Komunitas dan Kesehatan Repro-duksi.

Azis menambahkan, pada prodi D-III Analis Kesehatan, STIKES Bina Mandiri membuka lima bidang keahlian, yaitu Ahli Analis Kesehatan Rumah Sakit, Ahli Analis Kesehatan Laboratorium Klinik, Ahli Analis Kesehatan Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan, Ahli Analis Kesehatan Laboratorium Perusahaan Industri, serta Ahli Analis Kesehatan Puskesmas dan Pustu.

Fasilitas dan Sarana

Tentang fasilitas dan sarana penunjang, Azis Rachman menga-takan, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana penunjang.

Fasilitas penunjang untuk prodi S-1 Gizi, yaitu Laboratorim Penilaian Status Gizi (PSG), Laboratorium Penyuluhan dan Konsultasi Gizi (PKG), Laborato-rium Penyelenggaran Makanan (Kuliner), Laboratorium Ilmu Bahan Makanan, dan Laboratorium Kimia Pangan.

Pada prodi S-1 Farmasi, STIKES Bina Mandiri menyiapkan fasilitas Laboratorium Farmakognosi, Laboratorium Fitokimia, Laboratorium Teknologi dan Anatomi Fisiologi, Laboratorium Kimia Farmasi, dan Laboratorium Mikrobiologi Farmasi.

Sementara untuk prodi D-III Analis Kesehatan, disiapkan fasilitas Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Bakteriologi, Laboratorium Parasitologi, dan Laboratorium Hematologi.

“Kami juga menyiapkan laboratorium komputer yang dilengkapi fasilitas wifi (internet gratis),” jelas Azis. (kia)

------------------------
@Copyright Majalah Almamater, edisi ke-6, Agustus 2014
------------------------



Tidak ada komentar:

Posting Komentar