Kamis, 07 Juli 2011

PTS di Sulawesi 55% Belum Terakreditasi

Ketua Aptisi Wilayah IX-A Prof Dr H Hambali Thalib SH MH memberikan sambutan pada pembukaan Semiloknas bertajuk ‘’Pengembangan Perguruan Tinggi Berbasis Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal’’, di Hotel Singgasana Makassar, Sabtu, 7 Mei 2011. (Foto: Wahab/Humas Kopertis IX Sulawesi)


-----------------


PTS di Sulawesi 55% Belum Terakreditasi


Jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) yang belum terakditasi di lingkungan Kopertis Wilayah IX Sulawesi sebanyak 55 persen, padahal undang-undang mensyaratkan bahwa pada 2012 semua perguruan tinggi sudah harus terakreditasi.

Untuk membantu pengembangan perguruan tinggi, khususnya PTS di Sulawesi, maka Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah IX-A Sulawesi menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloknas) bertajuk ‘’Pengembangan Perguruan Tinggi Berbasis Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal’’, di Hotel Singgasana Makassar, Sabtu, 7-8 Mei 2011.

‘’Semiloknas ini bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai konsep dan teori penyusunan Manajemen Pernjaminan Mutu dan Sistem Manajemen Mutu Perguruan Tinggi, memberikan asistensi dan pelatihan menyusun system manajemen mutu di perguruan tinggi, serta agar para peserta dapat mengembangkan perguruan tinggi berbasis penjaminan mutu internal dan eksternal,’’ jelas Ketua Panitia yang juga Rektor UVRI Makassar Dr H Syamsu A Kamaruddin.

Semiloknas yang dibuka oleh Sekretaris Pelaksana Kopertis IX Sulawesi Drs H Ibrahim MM dihadiri Sesditjen Dikti Haris Iskandar PhD, Ketua BAN-PT Prof Dr Kamanto Sunarto, Ketua Aptisi Wilayah IX-A Prof Dr H Hambali Thalib SH MH, pemateri Ir Once Kurniawan MM (Wakil Rektor I Universitas Bunda Mulia Jakarta) dan Dr Ir Amir Tjoneng MSi (Ketua Asistensi dan Bantuan Penjaminan Mutu APTISI Wilayah IX-A, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi. (h wahab - win)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, kritik, dan saran-saran Anda di blog Majalah "Cerdas"]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar