Minggu, 11 Maret 2012

Alumni Terbaik Jadi Dosen

WISUDA. Koordinator Kopertis IX Sulawesi diwakili Kabag Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan H Maduppa Abbas SH MH (tengah) didampingi Ketua STISIP Muhammadiyah Sinjai Drs H Marzuki Ali MPd, pada acara wisuda ke-3 STISIP Muhammadiyah Sinjai, di Gedung Pertemuan Sinjai, Rabu, 28 Desember 2011. Marzuki mengatakan, alumni terbaik STISIP Muhammadiyah Sinjai diprioritaskan jadi dosen. (Foto: Asnawin)



----------------

STISIP Muhammadiyah Sinjai:

Alumni Terbaik Jadi Dosen


Alumni terbaik pada setiap acara wisuda sarjana perguruan tinggi, sebaiknya diprioritaskan untuk diangkat menjadi dosen dan selanjutnya langsung diberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2 (magister), karena mereka adalah orang-orang potensial dan memiliki ikatan emosional kuat dengan perguruan tinggi tempatnya menimba ilmu.

Usul tersebut disampaikan oleh Koordinator Kopertis IX Sulawesi diwakili Kabag Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan H Maduppa Abbas SH MH, pada acara wisuda ke-3 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai, di Gedung Pertemuan Sinjai, Rabu, 28 Desember 2011.

Menanggapi usul tersebut, Ketua STISIP Muhammadiyah Sinjai, Drs H Marzuki Ali MPd, kepada "Cerdas" seusai acara wisuda mengatakan, pihaknya memang sudah melakukan hal tersebut sejak wisuda angkatan pertama.

Wisudawan terbaik pada angkatan ke-3 ini, yaitu Kiki Rasmala Sani (prodi Administrasi Negara), Jusniaty (prodi Ilmu Pemerintahan), dan Yudarti Nur (prodi Administrasi Negara). Alumni yang diwisuda berjumlah 139 orang, terdiri atas 66 alumni prodi Administrasi Negara dan 73 alumni prodi Ilmu Pemerintahan.

"Secara keseluruhan, alumni kami 227 orang, sedangkan mahasiswa yang aktif saat ini 979 orang," ungkap Marzuki.

Acara wisuda juga diisi orasi ilmiah oleh Rektor Universitas Fajar (Unifa) Makassar, Prof Drs H Sadly AD MPA dengan judul "Reformasi Birokrasi Belum Menggembirakan", serta sambutan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Drs KH Alwi Udding MAg. (win)

@copyright Majalah Cerdas - Kopertis IX Sulawesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar