Selasa, 03 Desember 2013

Perbaikan dan Peningkatan Kualitas PTS



Setiap pemimpin diharapkan memiliki visi dan misi yang jelas. Harapan yang sama juga ditumpukan kepada Prof Dr Ir Andi Niartiningsih MP, sebagai Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi periode 2013-2017. (dok. pribadi)




-------------

Prof Andi Niartiningsih:

Perbaikan dan Peningkatan Kualitas PTS


Setiap pemimpin diharapkan memiliki visi dan misi yang jelas. Harapan yang sama juga ditumpukan kepada Prof Dr Ir Andi Niartiningsih MP, sebagai Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi periode 2013-2017.

Dalam beberapa kesempatan, Andi Niar–sapaan akrab Prof Andi Niartiningsih–mengatakan, sebagai Koordinator Kopertis, dirinya akan membantu proses penyelesaian program studi (jurusan) yang belum terakreditasi (masih ada 34 % dari 1158 Prodi yang belum terakreditasi) dan yang sudah kadaluarsa (sekitar 8%) pada lebih dari 350 PTS se-Sulawesi.

Wanita kelahiran Sinjai, 1 Desember 1961, bertekad meningkatkan jumlah prodi yang terakreditasi melalui pemberdayaan assesor BAN-PT yang berasal dari PTS untuk melakukan pelatihan, pendampingan, dan simulasi per wilayah.

“Kami akan melakukan pembinaan terhadap prodi yang bermasalah dan mendorong kemitraan prodi yang sehat untuk diberi reward,” kata anggota assessor nasional BAN-PT sejak 2009 sampai sekarang.


-----------
Andi Niartiningsih pada salah satu kegiatan. (dok pribadi)
------------


Guna mempercepat proses akreditasi tersebut, Andi Niar beserta seluruh jajaran yang ada di lingkungan Kopertis Wilayah IX Sulawesi sudah dilakukan sosialisasi dan persiapan penerapan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT), khususnya bagi prodi-prodi ilmu kesehatan, yakni kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, kebidanan, dan farmasi.

Tentang praktek kelas jauh, ibu tiga anak dan isteri dari Prof Dr Sjamsuddin Garantjang MAgr Sc (Guru Besar Fakultas Peternakan Unhas), mengatakan, penanganan dan penertiban praktek kelas jauh merupakan tantangan tersendiri bagi dirinya.

“Praktek kelas jauh ini jadi tantangan tersendiri, karena bagaimana pun juga, ini tidak dibenarkan. Solusinya mungkin bisa dilakukan kerjasama antara PTS dengan pemerintah daerah, sehingga bisa dilaksana-kan pembelajaran jarak jauh,” ujar Andi Niar.

Dalam hal pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dosen dan pegawai, dirinya juga akan mengupayakannya, termasuk mengupayakan kuota penerimaan dosen DPK, terutama untuk prodi yang langka dan diperlukan untuk mendukung percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia.

“Kami juga akan berupaya memperluas sumber-sumber beasiswa melalui kerjasama dengan BUMN, dan mendorong PTS untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan besar yang ada di wilayah masing-masing untuk peduli terhadap pengembangan SDM dalam bentuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa, serta meningkatkan kerjasama nasional dan internasional, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, maupun dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” tuturnya.

Yang tak kalah pentingnya, lanjut Ketua Program Mitra Bahari Regional Sulawesi Selatan, yaitu peningkatan kualitas bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan menggalakkan bank proposal di setiap prodi atau berbasis bidang ilmu, meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan penyusunan proposal, pelatihan penulisan jurnal, serta pelatihan paten, HAKI, dan sebagainya.

Khusus di internal kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Andi Niar bertekad mengupayakan peningkatan kualitas layanan dan penciptaan atmosfir kerja yang lebih kondusif  dan nyaman, termasuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan Unit Penjaminan Mutu, Unit Pengembangan SDM, Unit Penelitian, Unit Pembinaan Kemahasiswaan, serta unit-unit lainnya.

“Inti dari program kerja dan visi-misi saya selaku Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, yaitu perbaikan dan peningkatan kualitas di lingkungan Kopertis Wilayah IX Sulawesi,” katanya. (asnawin)

------------
@copyright Majalah Almamater, edisi ke-5, Vol.II, November 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar