Selasa, 08 November 2011

Ir H Azis Rachman MM: Ingin Wujudkan Cita-cita Ayah


Namun, setelah sang ayah-Ir Awad Rachman BRE MRE-meninggal dunia pada 2002, Azis Rachman kemudian mengundurkan diri (2003) sebagai PNS di birokrasi untuk bersama-sama ibunya-Ny Hj Hasmi R Modanggu-melanjutkan pengelolaan perguruan tinggi yang telah dirintis ayahnya, yakni ASMI Bina Taruna Gorontalo (1993), STIA Bina Taruna Gorontalo (1999), dan STITEK Bina Taruna Gorontalo (1999).

-----------------
 
Ir H Azis Rachman MM:
Ingin Wujudkan Cita-cita Ayah

Lahir dari keluarga birokrat dan pengusaha, Ir H Azis Rachman MM, sebenarnya tidak bercita-cita menjadi dosen atau terjun ke dunia pendidikan. Itulah sebabnya, pria kelahiran Gorontalo, 2 Mei 1970, mengambil jurusan Teknik Sipil ketika kuliah di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan kemudian terangkat sebagai PNS pada Dinas Pekerjaan Umum di Manado (1996).

Namun, setelah sang ayah-Ir Awad Rachman BRE MRE-meninggal dunia pada 2002, Azis Rachman kemudian mengundurkan diri (2003) sebagai PNS di birokrasi untuk bersama-sama ibunya-Ny Hj Hasmi R Modanggu-melanjutkan pengelolaan perguruan tinggi yang telah dirintis ayahnya, yakni ASMI Bina Taruna Gorontalo (1993), STIA Bina Taruna Gorontalo (1999), dan STITEK Bina Taruna Gorontalo (1999).

Sambil mengelola ketiga perguruan tinggi tersebut, Azis Rachman melanjutkan kuliah ke jenjang magister (S2). Tahun 2005, anak kedua dari empat bersaudara ini terangkat kembali menjadi PNS, namun kali ini sebagai dosen di Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Di tangannya selaku Ketua Harian Yayasan Bina Mandiri, bersama sang ibu Ny Hj Hasmi R Modanggu sebagai ketua yayasan, dan adiknya Ellys Rachman SSos MSi, ketiga perguruan tinggi yang dikelola berkembang cukup pesat. ASMI Bina Taruna ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) dan pindah kampus ke Kabupaten Boalemo dan berada di bawah Yayasan Bina Mandiri. STITEK Bina Taruna juga semakin berkembang, sedangkan STIA Bina Taruna sudah memiliki Program Pascasarjana.

Apakah ayah tiga anak dan suami dari Ny Hj Titin Dunggio SE MSi, puas dengan hasil yang telah diperoleh saat ini?

"Tidak! Saya ingin mewujudkan ide dan cita-cita besar almarhum ayah kami untuk menyatukan ketiga perguruan tinggi menjadi sebuah Universitas Bina Taruna Gorontalo," ungkap Azis Rachman yang tengah menyiapkan diri mengikuti ujian Disertasi (S3) Ilmu Manajemen di UMI Makassar, kepada "Cerdas", di Makassar, Selasa, 24 Agustus 2011. (asnawin)

 
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, kritik, dan saran-saran Anda di blog Majalah "Cerdas"]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar