Selasa, 08 November 2011

PPs STIEM Bongaya Batasi Penerimaan Maba


"Dosen yang mengajar juga hampir semuanya Guru Besar. Minimal doktor. Di antara tenaga pengajar, ada yang kini masih menjabat rektor dan ada pula mantan rektor salah satu perguruan tinggi negeri. Dari Unhas juga ada beberapa orang," ungkap Direktur PPs STIEM Bongaya, Prof Dr H Syamsul Ridjal MM. (int)
----------------

PPs STIEM Bongaya Batasi Penerimaan Maba

Berbeda dibandingkan beberapa perguruan tinggi lain yang berupaya mencari dan menampung mahasiswa baru sebanyak-banyaknya, Program Pascasarjana (PPs) Sekolah Tinggi Ilmu Manajamen (STIEM) Bongaya Makassar justru membatasi penerimaan maba, karena ingin menjaga mutu proses perkuliahan dan imej yang bagus di tengah masyarakat.

"Kami hanya menerima maba sekitar 30-40 orang per semester dan itu melalui proses seleksi," kata Direktur PPs STIEM Bongaya, Prof Dr H Syamsul Ridjal MM, kepada "Cerdas" di ruang kerjanya, Selasa, 23 Agustus 2011.

Dalam proses perkuliahan, lanjutnya, mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah sesuai aturan dan standar yang berlaku yakni 16 kali pertemuan per semester per mata kuliah. Kalau ada mahasiswa yang kurang kehadirannya, maka mereka hampir pasti tidak akan lulus dan harus mengulang mata kuliah yang sama pada tahun berikutnya.

"Dosen yang mengajar juga hampir semuanya Guru Besar. Minimal doktor. Di antara tenaga pengajar, ada yang kini masih menjabat rektor dan ada pula mantan rektor salah satu perguruan tinggi negeri. Dari Unhas juga ada beberapa orang," ungkap Syamsul Ridjal.

Untuk kondusifnya proses perkuliahan, katanya, semua ruangan perkuliahan dilengkapi fasilitas AC dan multimedia. Selain itu, juga ada ruang perpustakaan, mushallah, dan berbagai sarana penunjang lainnya.. PPs STIEM Bongaya yang dibuka sejak 2000 telah menelurkan alumni sekitar 350 orang. (asnawin)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, kritik, dan saran-saran Anda di blog Majalah "Cerdas"]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar