Jumat, 11 November 2011

Lismayana : Mengenal Budaya Papua

Sekitar 50 persen mahasiswa berasal dari wilayah ujung timur republik ini. Para mahasiwa asal Papua Barat ini, setiap hari akan terlihat di pelataran fakultas melakukan interaksi dengan ciri khas rambut keriting dan kulit hitam. Kehadiran para mahasiswa tersebut , sehingga pengenalan budaya mereka secara perlahan kami memahaminya. Demikian ditegaskan Dekan FISIP Universitas Indonesia Timur (UIT), Lismayana SSos MSi.
------------------

Lismayana : Mengenal Budaya Papua

Sekitar 50 persen mahasiswa berasal dari wilayah ujung timur republik ini. Para mahasiwa asal Papua Barat ini, setiap hari akan terlihat di pelataran fakultas melakukan interaksi dengan ciri khas rambut keriting dan kulit hitam. Kehadiran para mahasiswa tersebut , sehingga pengenalan budaya mereka secara perlahan kami memahaminya. Demikian ditegaskan Dekan FISIP Universitas Indonesia Timur (UIT), Lismayana SSos MSi.

Bagi wanita kelahiran Sidrap 17 Oktober 1973 ini, menjadi dosen memberi kesan tersendiri, setiap saat dituntut menambah pengetahuan dan keterampilan. Selain itu interaksi dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang suku, budaya dan adat, membuat semakin luas pemahaman dan pengetahuan soal keanekaragaman budaya yang dimiliki republik ini.

Memilih profesi jadi dosen dimulai sejak 2001. Rentang waktu 10 tahun cukup banyak memberi pengalaman hidup yang cukup berharga, kata sarjana admnistrasi UVRI Makassar serta magister otonomi daerah PPs UIT Makassar ini. (yahya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar