Minggu, 19 April 2009

Dosen Kopertis IX Sebagian Besar Masih S1

Sebagian besar dosen negeri di lingkup Kopertis Wilayah IX Sulawesi masih berijazah sarjana (S1), bahkan sebagian di antaranya berijazah Diploma IV (D4). Berdasarkan data EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) Tahun 2008, jumlah dosen secara keseluruhan sebanyak 7.139 orang. Dari jumlah tersebut, tercatat 4.916 orang atau 68,86 persen di antaranya masih berijazah S1 atau D4.






----------



Dosen Kopertis IX Sebagian Besar Masih S1


Sebagian besar dosen negeri di lingkup Kopertis Wilayah IX Sulawesi masih berijazah sarjana (S1), bahkan sebagian di antaranya berijazah Diploma IV (D4).

Berdasarkan data EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) Tahun 2008, jumlah dosen secara keseluruhan sebanyak 7.139 orang. Dari jumlah tersebut, tercatat 4.916 orang atau 68,86 persen di antaranya masih berijazah S1 atau D4.

“Ya, sebagian besar masih berkualifikasi sarjana atau diploma,” ungkap Sespel Kopertis IX Sulawesi, Drs H Ibrahim Saman MM, kepada wartawan seusai membawakan materi pada acara Sosialisasi Sertifikasi dan Inpassing Dosen, di Aula Kopertis IX Sulawesi, Makassar, Rabu, 8 April 2009.

Sehari sebelumnya di Palu, dia mengungkapkan bahwa dosen yang masih berkualifikasi sarjana (S1) terancam dikaryawankan dan tidak boleh lagi mengajar alias harus beralih menjadi karyawan atau pegawai biasa, apabila tidak melanjutkan dan menyelesaikan kuliah pada program magister (S2) paling lambat pada tahun 2014.

Ibrahim yang didampingi Kabag Kepegawaian Drs Dinas Zulkifli mengatakan, dosen berkualifikasi magister (S2) di lingkup Kopertis Wilayah IX Sulawesi hanya 2.096 orang atau 29,36 persen, sedangkan dosen yang berkualifikasi doktor (S3) baru 127 orang atau 1,78 persen.

“Jadi para dosen yang masih berkualifikasi S1 harus cepat-cepat melanjutkan studinya,” tandasnya.

Selain terancam dikaryawankan, dosen yang masih berkualifikasi S1 juga tidak berhak disertifikasi.

Tahun 2009, lanjut Ibrahim, Kopertis Wilayah IX Sulawesi mendapat alokasi dosen yang akan disertifikasi sekitar 200 orang, serta alokasi beasiswa (BPPS) program S2 sebanyak 120 dosen.

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Renstra Dikti Depdiknas RI 2009-2014, mengamanatkan bahwa pada tahun 2012, jumlah dosen yang berkualifikasi S2 dan S3 harus mencapai angka minimal 75 persen secara nasional.

“Jadi bagi dosen yang ingin melajutkan kuliah ke jenjang S2, ada beasiswa yang disediakan pemerintah, tetapi tentu harus memenuhi beberapa persyaratan,” kata Ibrahim. (asnawin)

-------------------------------------------------------------------------

@copyright Tabloid CERDAS, Makassar, No. 31, Vol IV, April 2009
-------------------------------------------------------------------------

1 komentar: