Minggu, 19 April 2009

HB Paliudju : Jangan Sekadar Kebanggaan Diri


KAMPUS STISIPOL PANCA BHAKTI. Ilmu dan gelar akademik yang diperoleh para alumni perguruan tinggi dan para sarjana, hendaknya jangan sekadar dijadikan kebanggaan diri, tetapi harus dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat dan pemerintah. -- Gubernur Sulteng, HB Paliudju --





---------------------

HB Paliudju: Jangan Sekadar Kebanggaan Diri


Ilmu dan gelar akademik yang diperoleh para alumni perguruan tinggi dan para sarjana, hendaknya jangan sekadar dijadikan kebanggaan diri, tetapi harus dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat dan pemerintah.

“Mulailah bekerja dan manfaatkan ilmu yang telah kalian dapatkan. Semoga ilmu yang saudara berikan nantinya akan besar manfaatnya bagi bangsa dan negara,” tandas Gubernur Sulawesi Tengah, HB Paliudju.

Hal tersebut diungkapkan pada sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II Sekprov Sulteng M Nadjib Godal pada acara wisuda sarjana Stisipol Panca Bhakti, di Hotel Swiss-Belhotel, Palu, Selasa, 7 April 2009.

Acara turut dihadiri Sespel Kopertis IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM, Ketua DPRD Provinsi Sulteng Drs Murad U Nasir MSi, Bupati Sigi Drs M Hidayat MSi, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Panca Bhakti Drs H Tampari Masuara, serta sejumlah undangan.

Kepada para wisudawan, Gubernur Sulteng mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari rangkaian proses pendidikan yang telah diprogram secara formal.

“Proses belajar mengajar itu terus berlanjut dan tidak akan pernah berakhir, termasuk di dalamnya belajar dari kenyataan yang telah terjadi di lapangan,” kata Paliudju.

Pembekalan yang telah diberikan dalam kuliah dan pengalaman-pengalaman pada proses KKN (kuliah kerja nyata), lanjutnya, kesemuanya itu dimaksudkan agar para alumni perguruan tinggi dapat semakin meningkatkan wawasan atas berbagai pemahamannya dalam pembangunan bangsa.

“Saya mengharapkan Stisipol Panca Bhakti Palu kiranya dapat mengemban peranan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjadi sarana peningkatan harkat dan martabat manusia, serta menjadi lembaga penelitian dan pengembangan dalam rangka penguasaan dan pemanfaatan ilmu sosial dan ilmu politik, sekaligus pemecahan permasalahan yang kongkrit dalam menyukseskan pembangunan bangsa ini,” papar Paliudju. (win)

--------------------------------------------------------------------------
@copyright Tabloid CERDAS, Makassar, No. 31, Vol IV, April 2009
--------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar